Tips Public Speaking

1. Kenali Tujuan dan Audiens dengan Baik
Saat akan melakukan public speaking, kamu pastinya memiliki sebuah tujuan dan menginginkan agar apa yang kamu sampaikan dapat diterima oleh audiens dengan baik. Oleh karenanya, sebelum menyusun materi, kamu harus tahu terlebih dahulu apa yang menjadi tujuanmu. Mengenali Audiens yang kita hadapi menjadi hal yang penting diketahui karena kita bisa menempatkan diri saat berbicara di hadapan mereka. Dengan mengenali audiens kita juga bisa tahu bagaimana cara kita berkomunikasi agar bisa menarik perhatian dari audiens. Sebagai contoh, audiens yang akan datang rata-rata berusia 20-25 tahun. Nah, berarti kamu harus bisa menyampaikan pesan dengan bahaya yang sesuai dengan mereka.
2. Kuasai Materi dengan Berlatih Terus Menerus
Practice makes perfect. Ini dia poin terpenting agar public speaking-mu berjalan dengan lancar. Kalau kamu sudah selesai mempersiapkan materi dan alat bantu, kini adalah saatnya berlatih. Latihan tidak cukup hanya dilakukan sekali atau dua kali, tapi harus berkali-kali hingga kamu sudah benar-benar lancar. Kamu bisa meminta satu orang temanmu untuk menonton latihan ini agar ia bisa memberikanmu komentar dan saran. Selalu berlatih berbicara di depan umum menjadi hal yang wajib dilakukan supaya kita terbiasa menghadapi audiens.
3. Susun Poin-Poin Penting yang Ingin Disampaikan
Selanjutnya, kamu bisa mulai menyusun materi yang ingin disampaikan. Mungkin ada banyak hal yang ingin kamu sampaikan, tapi karena ada durasi waktu, kamu harus menyortir materimu. Pilih poin-poin penting yang ingin disampaikan sebagai bahan panduanmu dan juga agar pembicaraanmu tidak melebar ke mana-mana. Kamu bisa membuat outline naskah public speaking-mu seperti menyusun outline untuk esai.
4. Pelajari teknik para pemberi presentasi ternama
Langkah terakhir yang bisa kamu gunakan untuk mempertajam kemampuan public speaking adalah dengan mempelajari teknik para pemberi presentasi ternama. Pasalnya, para profesional ternama ini sudah pasti memiliki teknik berbicara yang mumpuni dengan pengalaman presentasi yang berlimpah. Ketika kamu sedang mengamati orang-orang ini, perhatikan bahasa tubuh dan cara mereka mengatur kecepatan berbicaranya.