Banyak pebisnis yang menyadari bahwa kepuasan pelanggan merupakan satu hal yang berperan penting bagi kelangsungan bisnis. Karena itu mereka seperti berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya. Di dunia bisnis, customer experience adalah segalanya. Ada berbagai strategi pemasaran diterapkan perusahaan demi memenangkan hati konsumen, after sales service adalah salah satunya. Dari segi customer journey, after sales service termasuk ke dalam level pemasaran funnel terbawah. Alasannya, target utama layanan after sales adalah orang yang telah menjadi konsumen atau pelanggan. 

Jika Anda berpikir bahwa yang namanya after sales service adalah sesuatu dalam bentuk besar dan agak sulit dilakukan, Anda salah. Beberapa contoh after sales service berikut ini mungkin sebenarnya sudah dikenal baik sebagai hal yang mudah untuk dilakukan. 

1. Menghargai Pelanggan
   Ada banyak cara untuk menghargai pelanggan Anda dan tidak ada patokan khusus untuk mengukur bagaimana cara Anda menghargai pelanggan Anda. Sederhananya, Hal paling dasar yang harus dilakukan adalah mengucapkan terima kasih setelah transaksi selesai. Etika yang baik akan membuat customer merasa dihargai. Ucapan terima kasih juga dapat dilakukan lewat email, telepon, maupun kartu ucapan.
   
   
2. Menjaga Komunikasi dan Interaksi dengan Pelanggan
   Kunci after sales service yang harmonis adalah memahami komunikasi bisnis. Dalam hal ini customer support memegang peranan penting untuk menjawab pertanyaan customer, menerima pendapat, serta memberi pelayanan yang baik.Setelah selesai meminta feedback pelanggan bukan berarti after sales berhenti di situ, Anda tetap harus berkomunikasi dengan pelanggan dengan aktif mengirimkan promosi atau ucapan selamat pada perayaan tertentu.
   
   
3. Menyediakan Garansi dan Pelayanan Pemeliharaan
   Garansi merupakan jaminan yang diberikan oleh perusahaan atas produk yang dijual. Garansi bisa menjadi cara untuk meyakinkan pelanggan bahwa produk yang Anda tawarkan dalam keadaan baik. Dan pelanggan tidak perlu cemas jika produknya tidak sesuai bisa dikembalikan.Selain memberikan garansi, sebagian perusahaan juga menawarkan pelayanan pemeliharaan atau perawatan yang teratur. Tujuannya agar pelanggan merasa aman jika ada bagian produk yang tidak berfungsi baik. Mereka akan mendapatkan pelayanan pemeliharaan gratis.