Tips Ekspor bagi Pemula

Pemerintah Indonesia sedang memperbaiki neraca perdagangan (ekspor-impor) supaya menjadi positif yaitu nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mempermudah pelaku usaha untuk mengekspor produk mereka baik skala kecil hingga skala besar.
Apabila ada seorang pengusaha yang ingin melakukan ekspor maka langkah apa yang akan dilakukan? Berikut tips untuk menjalankan bisnis ekspor bagi pemula.
1. Memilih produk yang menjanjikan
Pilihlah produk yang memiliki potensi besar untuk diekspor. Jangan lupa untuk mempelajari produk yang dipilih, ketahuilah keunggulan dan kelemahan produk tersebut. Jangan sampai komoditas menjadi busuk saat diperjalanan karena kelalaian pihak eksportir.
2. Memilih negara tujuan ekspor
Memilih negara tujuan tidak kalah pentingnya, mempelajari seluk beluk negara tujuan seperti budaya, komoditas asli, kompetitor dinegara pilihan. Jangan sampai Anda memasarkan komoditas ke negara yang surplus akan komoditas pilihan Anda. Dapatkan informasi tersebut melalui internet sehingga waktu Anda tidak akan terkuras habis.
3. Melengkapi dokumen
Perlengkapan dokumen menjadi persyaratan khusus, apabila produk Anda tidak memiliki dokumen maka produk anda akan dilarang masuk ke negara tujuan Anda. Dokumen ekspor meliputi invoice, packing list, bill of landing, dll.
4. Ikuti pameran produk ekspor
Dengan mengikuti pameran produk ekspor Anda akan mendapatkan beberapa manfaat, diantaranya adalah menambah brand awareness, memperoleh network calon customer, dan mendapat informasi tentang dunia ekspor.
5. Membuat website
Era informasi menjadi sangat pesat, informasi bisa didapat hanya dengan genggaman handphone maka Anda harus meresponya dengan baik. Website digunakan untuk mengiklankan produk ke luar negeri sehingga menghemat tenaga, waktu dan biaya. Penggunaan website juga sering diibaratkan dengan toko dalam dunia maya.
6. Sediakan sampel produk
Berikan sampel produk kepada calon customer, apabila calon customer merasa cocok dengan sampel Anda maka mereka bersedia membeli produk Anda dalam jumlah yang lebih besar.