Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp24-domain-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/n1609951/public_html/radjadigital.id/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain astra dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/n1609951/public_html/radjadigital.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Menjadi Sukses ala Jeff Bezoz - PT Radja Digital Partner

Loremp Ipsum

Orang terkaya di dunia yang baru-baru ini melakukan wisata luar angkasa, Jeff Bezos, adalah sosok sukses yang bakal menginspirasi Anda. Ia adalah seorang pengusaha asal Amerika Serikat yang memiliki beberapa bisnis sekaligus. Akan tetapi tahukah Anda, kesuksesan yang mampu diraih Jeff Bezos bukanlah tanpa sebab. Meski dahulu ia harus merintis perusahaannya seorang diri. Tidak mudah bagi seorang Jeff Bezos bertransformasi menjadi orang terkaya di bumi. Dibutuhkan waktu dan kerja keras luar biasa untuk membangun kekayaan serta kesuksesan hingga menjadi seperti saat ini. berikut tiga hal yang membuat Jeff Bezos sukses dan kaya raya.

Selalu punya visi dan semangat yang besar

“Visi adalah hal terpenting, namun jangan kejar visi ini untuk jangka pendek,” ujar orang terkaya di dunia tersebut. Menurut Forbes, saat remaja Bezos memiliki aspirasi untuk menjadi seorang astraunot. Ia bahkan mengumumkan ingin menjadi seorang lulusan terbaik Sampai-sampai, teman-teman sekelasnya menyerah pada saat itu pada semangat Bezos. Kebanyakan dari mereka mengatakan  mereka semua akan berjuang untuk posisi kedua. Saat baru merintis perusahaan, Bezos bekerja 12 jam sehari, tujuh hari seminggu. Ia hanya memastikan buku dikirim tepat waktu.

Fokus dan haus akan inovasi dan strategi baru

Bezos sangat haus akan inovasi dan strategi baru. Menurut Bezos, kita harus menjadi “pakar domain” untuk menemukan solusi terhadap sebuah permasalahan. Bezos juga bukan orang yang mudah teralihkan dengan ponsel. Bezos mengatakan, dirinya bukan dan tidak berusaha menjadi sosok multitasking.

“Saya senang melakukan apa yang sedang dilakukan. Ketika sedang makan malam dengan keluarga dan teman, saya menikmatinya. Saya tidak suka multitasking. Jika saya sedang membaca email, saya akan memusatkan perhatian dan energi untuk membaca email,” ujarnya. Jeff Bezos berkisah, dirinya sudah menolak menjadi multitasking sejak dini. Saat sekolah dulu, dia menolak mengerjakan tugas lain jika apa yang sedang dikerjakannya belum selesai.

Siap Menerima kritik
Tak peduli seberapapun sukses Anda, kritik akan selalu datang menerpa. “Sangat naif untuk percaya kita akan bebas dari kritik. Anda harus terbiasa dengannya dan satu hal yang selalu saya katakan pada tiap orang adalah jika Anda berniat melakukan suatu hal baru atau inovatif, Anda harus siap untuk tak dimengerti. Jika Anda tidak bisa menerima, maka jangan lakukan apapun.” ujar Bezos. 

Bezos pun mengutarakan keinginannya untuk menjual buku secara daring pada bosnya. Dan apa yang dikatakan bosnya saat itu? “Itu terdengar seperti rencana yang bagus, namun akan lebih bagus jika rencana itu dikerjakan orang lain yang belum memiliki pekerjaan dan posisi yang baik seperti dirimu.” Meskipun terdengar logis, Bezos pada akhirnya harus bangga pada keputusannya meninggalkan pekerjaannya dan mengambil risiko. Sebab, jika tidak, tidak akan ada Amazon seperti yang dikenal sekarang dan dirinya tak akan menjadi orang terkaya dunia.






Yuk Tanya Radja Digital