fbpx

Kesalahan Umum Pebisnis Pemula yang Harus Dihindari

Menghasilkan uang dapat dicapai dengan beberapa cara. Salah satu yang paling populer adalah dengan berbisnis. Namun, dalam memulai bisnis tidak semudah yang dibayangkan. Terdapat banyak sekali aspek yang harus diperhatikan. Banyak pengusaha baru yang sukses dalam membangun bisnisnya, tetapi tidak sedikit pula yang gagal. Saat memulai bisnis baru tentunya ada proses naik turunnya bisnis, meminimalisir kesalahan dalam membangun suatu bisnis adalah salah satu kunci untuk membangun bisnis yang sukses. 

Memulai usaha sendiri sama dengan belajar. Untuk mendirikannya, kamu tak bisa hanya mendengar cerita kesuksesan banyak orang saja. Saat memulai bisnis baru, banyak pekerjaan rumah yang harus Anda selesaikan mulai dari menguji produk, gagal, mengujinya lagi dan melakukan pengembangan. Berikut 3 kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh para pebisnis pemula. Apa sajakah itu?

1. Ingin Sukses Secara Instan 

Salah satu kesalahan fatal pengusaha dan sifat buruk yang dimiliki setiap pebisnis pemula yaitu selalu ingin cepat. Pebisnis yang memiliki sifat seperti ini sebaiknya diubah , mengapa? Bisnis adalah sesuatu yang dilakukan dengan memiliki proses. Proses bisnis yang harus dilalui dapat terjadi dengan cepat maupun lambat tergantung dari cara pebisnis mengelola perusahaannya. Yang terpenting Kamu harus mengetahui proses bisnis yang Kamu jalankan dan tidak terburu buru dalam mengambil keputusan yang dapat mengakibatkan kesalahan dalam bisnis Kamu.

2. Pengelolaan Keuangan yang Tidak Baik 

Untuk bisnis dalam skala kecil, pengelolaan keuangannya mungkin tidak terlalu rumit. Namun, saat memegang usaha dalam skala cukup besar, manajemen keuangan jadi hal yang sangat penting. Pengelolaan uang yang baik akan membuat kamu bisa melihat dengan baik tentang berbagai aspek keuangan seperti laba, rugi, modal, dan lain sebagainya. Selain itu, memiliki pengelolaan uang yang baik bisa membuat perusahaan mengambil keputusan dengan lebih akurat. Oleh karena itu, agar usaha bisa berjalan dengan lancar, memiliki sistem pengelolaan uang yang baik merupakan hal wajib untuk dilakukan. 

3. Tidak Siap Menghadapi Resiko

Seorang pebisnis pemula tidak dapat menghindari risiko dalam berbisnis. Sebab, ketika memulai bisnis, pebisnis harus siap mengantisipasi dan menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan bisnisnya. Sayangnya, hingga kini masih banyak pebisnis yang menganggap remeh manajemen risiko bisnis. Pebisnis pemula boleh membuat rencana sederhana untuk usahanya, tetapi harus solid dan fokus pada tiga hal utama, yaitu produk, pemasaran, dan operasional. Selain itu, penting pula untuk menentukan saluran pemasaran yang tepat dan membuat strategi, mulai dari cara menjaga operasional bisnis sampai menghadapi kegagalan bisnis.

Yuk Tanya Radja Digital