fbpx

Fakta Tentang Microsoft yang Perlu Diketahui

Sebelum sebesar dan sesukses sekarang, tahukah Anda jika Microsoft dulunya hanyalah perusahaan rintisan yang bermula dari sebuah rumah sewaan di Albuquerque, New Mexico, Amerika? Ya, Bill Gates dan Paul Allen dua sahabat semasa kecil yang sama-sama putus kuliah ini memutuskan untuk mendirikan sebuah perusahaan bersama yang bergerak di bidang komputer, sebuah bidang yang sudah disukai keduanya semenjak kecil. 

Berkat ketekunan keduanya, saat ini Microsoft menjelma menjadi perusahaan teknologi raksasa dengan pelbagai produk unggulan. Berkat mereka berdualah kita semua bisa mendapatkan kemudahan terutama dalam urusan belajar, kuliah, organisasi, bahkan perkerjaan. Yapp, kita semua membutuhkan layanan microsoft dan tidak heran juga perusahaan tersebut menghasilkan banyak sekali fakta unik yang belum banyak Anda ketahui.

1. Menghasilkan banyak Orang Sukses

Keuntungan dan pertumbuhan dari Microsoft yang begitu pesat telah menciptakan dua milyarder lainnya selain Bill Gates. Selain itu, perusahaan tersebut juga telah memunculkan 12.000 jutawan. Steve Ballmer, salah satu mantan CEO dari Microsoft memiliki kekayaan 22,7 milyar dollar dan ia bahkan membeli sebuah klub bola basket seharga 2 milyar dollar pada 2014. oleh karena itu, microsoft merupakan perusahaan salah satu perushaan impian bagi para karyawan di dunia ini.

2. Bill Gates Tidak Memiliki gelar akademik

Beberapa orang terkaya dari Amerika Serikat, terutama dalam bidang teknologi bahkan tidak memiliki gelar akademik. Tokoh-tokoh seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, bahkan Steve Jobs tidak memiliki gelar resmi dalam hal akademik.Mengejutkannya, mereka semua berhasil mengembangkan perusahaan teknologi kelas dunia seperti microsoft, Facebook, dan Apple. Dari kasus tersebut membuktikan bahwasannya gelar bukan jaminan seseorang memiliki kualitas tertentu, namun kualitas dilihat dari seberapa ide atau gagasan yang dihasilkan dan benar-benar direalisasikan.

3. Mecegah Perusahaan Rival dari Kebangkrutan

Pada tahun 1997, Microsoft mencegah Apple dari kebangkrutan dengan menginvestasikan sekitar 150 juta dollar. Hal ini bahkan diungkapkan sendiri oleh Steve Jobs saat ia masih menjadi CEO dari Apple. Dalam hal ini dapat membuka pandangan kita semua bahwasannya bisnis dengan tujuan untuk membantu banyak orang tidak akan terganggu dengan hadirnya kompetitor bahkan kehadiran kompetitor sebagai media untuk terus berkembang. 

Ketiga fakta tersebut bisa kita asumsikan sebagai refleksi diri dan kesuksesan bisa dicapai oleh semua orang. kebermanfaatan yang kita hasilkan akan berdampak baik bagi orang lain maupun diri kita sendiri, seperti microsoft yang menghasilkan jutaan dolar, menghasilkan orang-orang sukses, dan juga membantu banyak orang dari berbagai layanan yang diberikan.




Yuk Tanya Radja Digital