Platform belanja online JD.ID mengumumkan akan menutup secara penuh layanannya di Indonesia pada 31 Maret 2023. Dalam pengumuman di halaman JD.ID, sebelum tutup layanan, platform belanja online itu akan berhenti menerima pesanan dari pengguna per 15 Februari.
“Jadi dengan berat hati, kami memberitahukan bahwa JD.ID akan menghentikan semua layanan pada 31 Maret 2023,” ujar Yudha dalam pernyataan tertulisnya.
“JD.ID menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan, penjual, mitra, dan karyawan atas dukungan yang telah diberikan dalam perjalanan kami selama ini,” tambahnya.
Menurut Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara hal ini merupakan keputusan strategis dari JD.COM untuk berkembang di pasar internasional. Lalu fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai intinya.
JD.com tidak menjelaskan alasan penutupan di Indonesia dan Thailand. Tetapi, juru bicara mengatakan mereka akan tetap melayani pasar global, termasuk Asia Tenggara, melalui infrastruktur rantai pasok.
JD.com beroperasi di Indonesia sejak 2015 dengan nama JD.ID. Sementara di Thailand, JD.com membuat perusahaan patungan dengan ritel terbesar di negara itu, Central Group, pada 2017.